Kamis, 26 Desember 2013

16 Minggu setelah kepergianmu {inspired: Dwitasari}

Tak sadar ternyata kamu pergi sudah terlalu lama, dan tak terhitung juga waktu yang aku butuhkan untuk melupakan sesosokmu
mungkin berlagak senyum atau tertawa di depan semua terlihat seperti seseorang perempuan kecil yang tegar
dan maaf, ternyata aku tidak bisa menjalakan semua itu
usaha untuk melupakanmu ternyata tidak menemukan titik temu.
maaf jika kejujuran perasaan ini membuatku terlihat bodoh di depan mu.
16 Minggu?bukankah waktu yang cukup lama? ya memang lama, tetapi aku masih bertahan dengan perasaan yang sama dan rasanya seperti terpenjara ber tahun tahun lama nya.
minggu minggu berlalu, tetapi mengapa kau masih betah dipikiranku?
aku bukan sesosok orang yang kuat, aku tak punyak banyak pelukan hangat bahkan aku pun tak punya bahu senyaman bahumu untuk bersandar
memang aku harus mengatakan ' melupakan itu tak pernah mudah '
bertanya tanya dalam hati, mengapa semua harus berakhir sesakit ini? apa tujuan mu menyakitiku?
mengapa aku terlalu bodoh untuk semua hal itu?
apa karna kau terlalu indah?sehingga mata ini tertuju tajam
dan apa karna bisikan mu?yang membuat telinga ini tuli
jadi yang kulihat dan kudengar seperti keindahan yang sekelabat lewat seperti harapan yang sedang indah indahnya lalu di tinggal? terdengarnya begitu miris dan sakit ku fikir.
tolong! berhenti menyiksa ku dengan segala rindu dan kenangan ini, atau mungkin, aku yang menyiksa diriku sendiri dengan perasaan ini
sebenarnya aku malu mengakui semua ini, tapi disini aku masih bisa terdiam dan bertahan untukmu
tetapi sampai kapan?aku masih bisa dan bertahan memendam perasaan ini
aku berharap kamu kembali, walupun hanya untuk menenangkan ku dan memberi bahu untukku
lalu berkata, semua akan baik baik saja, dan mungkin akan indah pada waktunya
indah pada waktunya? semua ga indah tanpa mu:'

kamu ingin kembali? oh ya? masa? Gamungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar