Jumat, 27 Desember 2013

Aku hanya seseorang di balik layar

Dalam hidup, pasti ada yang datang dan pergi
ada yang memberi luka dan cinta
tetapi, bukankah tuhan punya rencana?
sama seperti sosokmu
aku seperti ini? mengapa?
karna aku pun tak sengaja mencintaimu berlebihan
dan sakitnya, ternyata aku hanya kau anggap sebagai pelarian dan tempat curhat bagimu
sampai sekarang aku masih ikhlas tanpa imbalan
mungkin memang perempuan itu beruntung yang bisa memilikimu
sedangkan aku di sini menangis bahagia walaupun aku hanya menjadi seseorang di balik layar
kau datang saat kau hanya membutuhkan ku, serendahkah itu diriku?sehingga kamu tak pernah sedikitpun menanyakan atau menggubris perasaan ini
seburuk itu kah aku untukmu?
aku pun tak tau sampai kapan aku seperti ini? dan sampai kapan kau menjadikan ku seseorang dibalik semua layarmu?
bodoh! goblok! aku terlalu menuntut pada perasaan ini
aku berasa istimewa jika didekatmu, apakah kau menganggap ku istimewa?mungkin hanya istimewa dimulutmu
kau selalu acuhkan semua ini, dan sering kali kau tinggalkan, ya kecewa. tapi aku memang tak pantas karna aku bukanlah sosok istimewa dihidupmu
Tuhan, tolong bantu aku hilangkan dan lenyapkan semua tentang dia.
jantungku masih berdetak, nafasku masih berhembus
dan rasa ini masih bertumpuk untukmu
apa kita akan bersama terus?walaupun kau hanya menjadikanku seseorang  dibalik layar
atau kita harus berpisah? because, Every hello will ends with goodbye.
mungkin jika aku memutuskan menjauh darimu, itu hanya membuat ku tersiksa sendiri.
kau akan tersimpan selalu di pikiranku, ya meskipun aku tak bisa memiliki ragamu
seseorang dibalik layar?mungkin lebih tepatnya orang ketiga, bukan bukan! lebih tepat lagi hanya sampah yang renyak terbuang.

 Terima kasih untuk sosokmu..
walaupun aku ini hanya seseorang dibalik layarmu

Kamis, 26 Desember 2013

16 Minggu setelah kepergianmu {inspired: Dwitasari}

Tak sadar ternyata kamu pergi sudah terlalu lama, dan tak terhitung juga waktu yang aku butuhkan untuk melupakan sesosokmu
mungkin berlagak senyum atau tertawa di depan semua terlihat seperti seseorang perempuan kecil yang tegar
dan maaf, ternyata aku tidak bisa menjalakan semua itu
usaha untuk melupakanmu ternyata tidak menemukan titik temu.
maaf jika kejujuran perasaan ini membuatku terlihat bodoh di depan mu.
16 Minggu?bukankah waktu yang cukup lama? ya memang lama, tetapi aku masih bertahan dengan perasaan yang sama dan rasanya seperti terpenjara ber tahun tahun lama nya.
minggu minggu berlalu, tetapi mengapa kau masih betah dipikiranku?
aku bukan sesosok orang yang kuat, aku tak punyak banyak pelukan hangat bahkan aku pun tak punya bahu senyaman bahumu untuk bersandar
memang aku harus mengatakan ' melupakan itu tak pernah mudah '
bertanya tanya dalam hati, mengapa semua harus berakhir sesakit ini? apa tujuan mu menyakitiku?
mengapa aku terlalu bodoh untuk semua hal itu?
apa karna kau terlalu indah?sehingga mata ini tertuju tajam
dan apa karna bisikan mu?yang membuat telinga ini tuli
jadi yang kulihat dan kudengar seperti keindahan yang sekelabat lewat seperti harapan yang sedang indah indahnya lalu di tinggal? terdengarnya begitu miris dan sakit ku fikir.
tolong! berhenti menyiksa ku dengan segala rindu dan kenangan ini, atau mungkin, aku yang menyiksa diriku sendiri dengan perasaan ini
sebenarnya aku malu mengakui semua ini, tapi disini aku masih bisa terdiam dan bertahan untukmu
tetapi sampai kapan?aku masih bisa dan bertahan memendam perasaan ini
aku berharap kamu kembali, walupun hanya untuk menenangkan ku dan memberi bahu untukku
lalu berkata, semua akan baik baik saja, dan mungkin akan indah pada waktunya
indah pada waktunya? semua ga indah tanpa mu:'

kamu ingin kembali? oh ya? masa? Gamungkin.

Selasa, 24 Desember 2013

lalu, aku ini siapa?

Mungkin, aku yang terlalu berharap banyak.
kita berkenalan dan kisah ini terjadi begitu cepat, setiap hari rasa nya berbeda tak lagi sama
kau membawa perubahan dalam hari ku
semua terjadi menjadi lebih berwarna saat kau mulai masuk di dalam hari hari ku
tak ada lagi percakapan seperti biasa, seakan akan sosok kita ini tidaklah lagi sama mengenali
aku jadi takut kehilangan sosokmu, aku membutuhkan sesosok dirimu sama seperti aku membutuhkan udara untuk bernafas
nafasku akan berhenti jika sosokmu hilang di pandangan mata
salahkah jika kau slalu ku nomor satu kan? salahkah jika perasaan ini melebihi batas wajar?
tapi, entah mengapa sikapmu berbeda dan tak sama dengan sikapmu?
apakah kamu merasakan apa yang aku rasakan?
mungkin kamu tak sadar, dan mungkin kamu tidak pernah sibuk memikirkanku
kadang kamu hilang tanpa memberikan ku penjelasan, memberikan penjelasan? memang aku siapa?!
bodoh, tolol, hadir di mimpimu pun aku senang apalagi sampai memilikimu se-utuhnya
lihat lah aku yang hanya bisa terdiam dan membisu, pandanglah aku yang mencintaimu dengan tetesan airmata juga dengan ketulusan?
apa aku hanya pelarian mu saja? lalu, aku ini siapa?!
bisakah kau menghargaiku sedikit saja?
dimana hati mu?
siapakah orang yang beruntung?yang telah memilikimu?
memang, semua salahku. aku yang terlalu berharap?
salahkah jika rasa ini melebihi batas kewajaran?
mungkin sosok mu tak menyadari bahwa aku berbohong yang bisa begitu cepat melupakanmu
Menjauhlah..
Aku ingin semua berakhir