Jumat, 07 Maret 2014

Aku masih berdarah darah untuk seseorang yang tak akan berubah

Seperti lilin yang rela membakar tubuhnya untuk menerangi, seperti aku yang rela mencintaimu walaupun disakiti {Dwitasari}
aku masih rela seperti ini, terdiam sendiri, terpuruk sendiri untuk mu; seseorang yang salah
perjalanan panjang cinta kita sekejap saja kau hancurkan untuk slamanya
tetapi, disini aku menunggu mu masih terus menunggu agar kau bisa mencintaiku lagi
aku masih berdarah darah untukmu, walau sering kau sakiti tapi ku masih bertahan
andai aku punya mesin waktu, aku mau mengulang dimana awal kita masih hanya bertatap tatapan melihat dan memerhatikan dari kejauhan
aku merasa kehilangan sosokmu, sosokmu yang selalu memberikan senyum manis sosokmu yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepadaku
tanganku hanya bisa mendoakan mu, bukan memelukmu lagi
bibirku hanya bisa berandai andai, bukan mngecup bibirmu
apakah harus seperih ini mencintaimu?
bahagiakah kau melihat seorang perempuan kecil bodoh menangis dan berdarah darah untukmu?
mencintai seseorang sepertimu memanglah bodoh, tapi aku masih betah bertahan menjadi orang bodoh.
banyak yang tau air mata ku masih terjatuh untukmu

3 Minggu menangis 3 Minggu berdarah darah, untuk orang yang salah
siapakah?
itu aku..
taukah kau?:'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar