Selasa, 28 Januari 2014

Pupus

Sampai sekarang aku masih terdiam dan tak mengerti apa yang aku rasa..
aku masih terbawa dalam mimpi mimpi itu semua, indah hanya di awal sakit sering dirasa...
untuk menatap matamu saja aku takut makin takut dan semakin takut
percuma menjatuhkan air mata untuk seseorang yang tak pernah tahu bahwa kita menangisinya
mulut ini enggan untuk berbicara padamu, mata ini seperti buta melihatmu
entah perubahan apa yang kualami, diriku menjadi bukan diriku yag ku kenal dulu
semua berubah karna cinta seseorang gadis bodoh, yaitu aku..
aku hanya berusaha melupakanmu, tetapi tuhan tak mengizinkan itu dan waktu belum menentukan kapan aku selesai dari semua ini
aku baru sadar, aku hanya berjuang sendirian..ibarat kata hanya sebelah tangan
sadar, kalo kamu itu emang gak akan pernah tau rasanya dan ga akan mau ngegubris perasaan ini
dan nyatanya menerima semua kenyataan ini sulit

memangnya, gak kesiksa kalo cuma bisa perhatiin dari jauh?terus kalo diliatin balik langsung so nunduk atau apalah, emang dengan sikapku yang seperti ini kamu masih belum tau?entah.

Cemburuku hadir saat kamu tak pernah dan tak benar-benar ku miliki.
saat kau seperti ini, aku takut salah mengartikan sikap mu kepadaku, bahwa di pintu hatimu tidak ada sesosok hatiku..

semoga, kau juga mempunyai rasa yang sama
 

Senin, 13 Januari 2014

Masih bolehkah aku meredam perasaan ini?

aku tak perlu basa basi
dan kau pun pasti  tau apa yang ingin ku curahkan
perasaan ku dan perasaanku, bukankah itu sudah biasa?
memang sekarang wanita itu tidak bersamamu lagi, tapi...apakah kau masih sering membagi bagi perasaanmu pada beberapa wanita?
apa kau masih tidak mengetahui perasaanku?walaupun sudah sering kita kumpul bersama.
kau ini tidak peka atau memang bodoh?entahlah
aku sih santai, karna ya masih terus di sini nungguin kamu. tapi tidak sebaliknya
memang bisa jadi aku ini salah satu seseorang perempuan yang bodoh di dunia ini
masih mau mempertahankan walaupun tidak pernah di gubris sama sekali. ya semua itu karna cinta
cinta ini sudah memperluas diseluruh tubuh ini hingga hilang kendali
aku tak bisa menatapmu..
dan jemariku tak bisa menyentuh lekukan wajah manismu
aku hanya bisa menatap fotomu
dan aku hanya bisa berbicara dengan itu
dan semua ini terjadi karena aku pun sadar, aku bukanlah siapa siapa
setiap orang bertanya, kenapa?
selalu ku lontarkan jawaban " aku tidakpapa:) " se akan akan tak ada air mata dan seakan akan aku baik baik saja.
apakah semua ini akan berakhir dengan suasana lain? ku harap.


hei, aku lelah....
dari penggemarmu yang pengecut...