Namun, kamu tidak pernah mau sedikit menoleh kepadaku, entah perasaan ini masih tetap bertahan tetapi hatimu masih saja terpenjara untukku. Seburuk itukah aku? Asal kamu tau aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Menutupi hati kecil ini memang gampang tapi menutup kesedihannya ga sama sekali gampang. Apa kamu mau sebentar aja tukar posisi sama aku?biar kamu tau sakitnya, sedihnya, kecewanya. Dan jujur aku kecewa sekali sama aku sendiri!aku benci aku. Kenapa aku bisa sesayang ini dan pada akhirnya pun aku sendiri yang merasa sakitnya kamu tidak merasakan nya tapi hanya aku dan hati ini yang tau. Namun apa salah aku masih berharap?apa salah aku menyimpan perasaan ini sendirian?memang secara fisik ini tertawa secara fisik ini tidak lelah, namun hati berkata lain dia sudah terlalu lelah dan terlalu dalam jatuh ke lubang yang salah. Andai aku bisa sepertimu yang segampang itu melupakan, segampang itu meninggalkan dan segampang kamu bilang sayang sama orang lain. Aku mau seperti itu. Mungkin memang kita ga ditakdirin sama-sama ya:' Aku ga pernah ada niatan buat sesayang Ini sama kamu. Gimana bisa secepat itu aku ngelerain kamu dan jatuh cinta lagi sama orang lain di saat aku takut di saat aku jatuh terlalu dalam.
Memang Move on itu susah tapi bukan berarti move on itu mustahil
terkadang kamu datang dan membuat ku istimewa sekarang tetapi besok?entahlah.
sungguh, sampai sekarang hati ini masih tertahan pada mu walaupun resikonya aku tau seperti apa aku ga pernah bisa berhenti sayang sama kamu, aku sudah tak bisa berbicara apa-apa lagi, biar air mataku yang menjelaskan semua.
Terima kasih secret admirer
penggemar mu yang tertahan di hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar