Selasa, 09 Juni 2015

Air mata ini, menceritakan ceritanya sendiri

Butirannya menetes di bulu mata ini yang lebat
Mata ini terlihat seperti sinaran berlian
Sinaran yang datang karna kesedihan

Lalu, aku berkhayal
bisakah seorang yang jauh denganku sekarang merasakannya?
bisakah seorang yang kucintai sekarang menatap mataku?
biar dia mengerti, biar dia tau rasa ini

Tapi, akankah dia mengerti?
akankah dia bisa merasakan hal yang sama?
bisakah kita bersama?
apa ada orang lain yang telah bersamanya?

bagaimana mungkin aku melupakanmu
jika saat ini hanya kamu yang terlihat oleh hati ini

tak perlu ku ceritakan, tak perlu ku publikkan
biar air mata ini yang menceritakan


Izinkan aku menyayangimu

Entah sudah berapa hari tanpamu
mengapa rasamu sesaat
hai, rasa ku belum lelah
izinkan aku untuk menyayangimu lebih dalam, atau sekalipun lebih lama

Andai kau dapat menatap
lihatlah cinta yang kupendam
kubuktikan padamu
aku memiliki itu

Bila cinta tak mungkin menyatukan kitaBila kita tak mungkin bersamaAku tetap menyayangimu
Pertama kali ku melihatmu,tak ingin mata ini memejamkarena rasa takut hanya bisa melihat mu pertama dan tak akan terjadi lagi
aku pun tak mengerti akan perasaan inirasa ini masih mau bertahan, walau ku tau kau tak pernah bisa mencoba berbicara tentang rasamu padaku
Aku tak akan pergi meninggalkan rasa itubiarlah aku yang memendam biarlah aku yang memiliki sendirian
Dari perempuan yang selalu menunggu dan mencintaimu diamdiam